RSS
Tampilkan postingan dengan label ARTICLES. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ARTICLES. Tampilkan semua postingan

HOKAGE PERTAMA



Profil :

* Nama : Hashirama Senju
* Umur : Tidak Diketahui
* Tanggal lahir : Tidak Diketahui
* Desa : Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi)
* Golongan darah : -
* Warna mata : Hitam
* Warna rambut : Hitam
* Tinggi : 185 cm
* Berat : 74 kg
* Rekan : Tobirama Senju, Madara Uchiha (yang sekarang menjadi tobi), Hiruzen Sarutobi
* Tingkat : Hokage
* Jutsu : Mokuton


Latar Belakang :

Dalam seri manga dan anime Naruto, Hashirama Senju (Senju Hashirama), yang bergelar Hokage Pertama (Shodaime Hokage), adalah pendiri Konohagakure, sebuah desa fiktif kediaman para ninja. Hashirama merupakan kakak Tobirama Senju, Hokage (ninja terkuat) kedua di Konohagakure, dan juga merupakan kakek Tsunade (Hokage kelima Konohagakure) dan Nawaki.

Diceritakan bahwa Hashirama dihormati sebagai ninja yang paling ditakuti pada masanya. Ia amat dihormati dan bahkan saingannya sendiri, Madara Uchiha, menghormati kekuatannya. Hanya ada satu orang yang mampu menghadapinya, dan hanya ada satu klan yang mampu menghadapi klannya, yaitu Madara Uchiha dan klan Uchiha.



Pada awalnya Hashirama merupakan pemimpin klan Senju. Selama masa peperangan pertama, klan Senju dihormati sebagai salah satu dari dua klan terkuat di dunia, menyaingi klan Uchiha. Oleh sebab itu, klan Senju sering bertikai dengan klan Uchiha dan Hashirama sendiri sering melawan Madara Uchiha secara pribadi. Karena lelah dengan pertikaian, Hashirama dan klannya mendatangi klan Uchiha untuk mengajukan perdamaian. Setelah bersekutu dengan klan Uchiha, kedua kelompok tersebut mendirikan Konohagakure yang berkembang menjadi salah satu dari lima negara shinobi terbesar.

Kemudian, Madara meninggalkan Konoha setelah ia mengambil mata adiknya sendiri. Konflik tersebut mengakibatkan pertarungan antara Hashirama dan Madara di Lembah Akhir. Pertarungan tersebut dimenangkan oleh Hashirama. Untuk mengenang pertarungan tersebut, didirikan patung Hashirama dan Madara di Lembah Akhir. Kedua patung tersebut berdiri mengapit air terjun sambil berhadap-hadapan.

Bagaimanapun juga masa perang masih berlanjut, dan sambil memikirkan masa depan Konoha, Hashirama dan adiknya, Tobirama Senju, melatih Hiruzen Sarutobi, Hokage Konoha di masa depan.

Sejarah :

Dia memiliki banyak sejarah sangat penting dan legenda. Menurut Manga Naruto chapter 386, dialah yang pertama kali mendirikan desa Konohagakure bersama Uchiha Madara. Menurut sumbernya, 60 tahun yang lalu, dia sebagai pemimpin kelompok ninja daun bersama beberapa anggotanya yang memasuki hutan ada dekat Desa dihuni sebagian masyarakat pemuja dewa api kelak jadi Desa Konohagakure. Dia memiliki kekuatan elemen ada dua macam, yaitu elemen air dan tanah yang bercampur menghasilkan kayu sebagai pohon-pohonan yang disebut jurus Mokuton Hijutsu. Kekuatan ini yang dapat dipakai untuk mengendalikan biju seperti Yamato, ketua kelompok Naruto mengendalikan Naruto berjubah siluman rubah berekor empat dalam Manga Naruto chapter 296. Jurusnya berhubungan dengan pohon bisa dibilang sangat kuat dan berbahaya bagi musuh dalam pertarungan. Dia pernah memakai jurus Mokuton Hijutsu sebagai jurus legendaris karena jurus itu dulu yang melahirkan desa Konohagakure saat berakhirnya perang ninja. Jurus itu dipakai saat melawan Sarutobi (Hokage Ketiga) setelah Orochimaru membangkitkannya.



Setelah desa Konohagakure didirikan, ketenangannya diganggu musuh sehingga dia berhadapan dengan beberapa musuh ninja kelas S, yaitu Uchiha Madara (lihat gambar di samping), Kakuzu, dan Zetsu. Uchiha Madara dulu teman baik Hokage Pertama tetapi tidak lama kemudian menjadi musuh karena dia membenci Hokage Pertama terpilih jadi pemimpin desa Konohagakure. Dialah pertama kali membentuk organisasi baru bernama “Akatsuki”. Sampai dia bersama anggotanya, Kakuzu ikut serta dalam menghancurkan desa Konohagakure.

Kekacauan itu membuat Hokage Pertama marah dan bertarung dengan Uchiha Madara di tempat yang kelak jadi air terjun dinamakan Shuumatsu no Tani (Valley of The End). Di situlah pertarungan antara Naruto dengan Sasuke di tempat itu setelah pertarungan antara Hokage Pertama dengan Uchiha Madara. Akhirnya, Hokage Pertama berhasil membunuh Uchiha Madara tetapi Uchiha Madara masih hidup dan bertahan sampai Naruto sudah besar.

Sayangnya, Hokage Pertama tidak mengetahui dia masih hidup karena dia menglaim Uchiha Madara sudah mati setelah dikalahkan hokage pertama. Tetapi malah pemimpin Akatsuki Pein dan Uchiha Itachi bilang dia masih hidup. Tetapi tidak jelas alasan Uchiha Madara tidak mati. Sebelum bertarung dengan Uchiha Madara, Hokage Pertama pernah berhadapan dengan Kakuzu tetapi mereka tidak dapat mengalahkannya karena dia memiliki kekuatan jurus berhubungan dengan pohon itu cukup merepotkan mereka. Dia mempunyai anggota keluarga, yaiut saudara Hokage Kedua, cucu cewek Tsunade (Hokage Kelima) dan cucu cowok Nawaki.

Juga memiliki murid, yaitu Sarutobi kelak jadi Hokage Ketiga, Homura, dan Koharu, keduanya jadi penasehat Konohagakure. Sarutobi adalah salah satu murid paling favorit Hokage Pertama dan Hokage Kedua. Kematian Hokage Pertama banyak menjadi pertanyaan bagi murid-murid Konohagakure masa Naruto hidup karena alasan kematian Hokage Pertama tidak jelas. Akan tetapi, menurut perkataan Kakuzu dalam Manga Naruto chapter 336, dia yang membunuh Hokage Pertama dengan mengambil jantung.







 
Posts: n/a


HOKAGE KEDUA


Mengenal Sejarah Tobirama Senju Sang Hokage ke 2, Dia adalah adik dari Hokage Pertama yang telah meneruskan jabatan kakaknya dengan menjadi sang hokage kedua, Dan dia adalah anggota klan Senju di dalam pertempuran zaman dulu yang dipimpin oleh Hashirama Senju.

Hokage Kedua (Nidaime Hokage)



Profil :

* Nama : Tobirama Senju
* Umur : Tidak Diketahui
* Tanggal lahir : 19 Februari
* Desa : Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi)
* Golongan darah : -
* Warna mata : Merah
* Warna rambut : Abu-Abu
* Tinggi : 182,3 cm
* Berat : 70,5 kg
* Rekan : Hashirama Senju (hokage pertama), Hiruzen Sarutobi
* Tingkat : Hokage
* Jutsu : Suiton, Raijin


Latar Belakang :

Dalam seri manga dan anime Naruto, Tobirama Senju (Senju Tobirama), yang bergelar sebagai Hokage Kedua (Nidaime Hokage), adalah adik Hashirama Senju, Hokage Pertama. Tobirama merupakan anggota klan Senju. Ia bergelar Hokage, gelar bagi ninja terkuat di Konohagakure, sebuah desa fiktif kediaman para ninja. Tobirama dan kakaknya merupakan guru bagi Hiruzen Sarutobi, Hokage Ketiga.

Diceritakan bahwa pada zaman peperangan, klan Senju sering bertikai dengan klan Uchiha. Karena merasa pertikaian tersebut tak akan berujung, Hashirama, pemimpin klan Senju, mengajukan perdamaian pada klan Uchiha. Perdamaian itu enggan diterima oleh Madara, pemimpin klan Uchiha. Namun karena didesak oleh orang-orang penting di klannya, Madara setuju untuk berdamai dengan klan Senju. Kemudian klan Senju dan Uchiha mendirikan desa Konoha (Konohagakure), dimana pemimpin desa tersebut diberi gelar Hokage. Untuk yang pertama kali, gelar tersebut diberikan pada Hashirama, kakak Tobirama.

Pada masa tersebut, Tobirama melatih tiga orang yang dipilihnya sendiri, disebut Tim Tobirama yang anggotanya adalah Hiruzen Sarutobi (Hokage Ketiga), Homura Mitokado dan Koharu Utatane (dua orang tersebut menjadi penasihat di Konoha).
Setelah menjadi Hokage, Tobirama memberi posisi istimewa kepada klan Uchiha sebagai tanda kepercayaannya pada klan tersebut. Ia memberi kuasa kepemimpinan atas Polisi Militer Konoha pada klan tersebut. Namun menurut Madara Uchiha, hal tersebut hanya kedok semata, dan tujuan sebenarnya hanya untuk menjauhkan klan Uchiha dari pemerintahan Konoha, dan menempatkan klan tersebut di bawah pengawasan ketat pasukan ANBU.

Sejarah :

Dia juga mempunyai sejarah penting adalah menjalankan cita-cita soudaranya yang ingin mendirikan Akademi Ninja di desa. Dia yang memiliki kekuatan elemen air dengan mengeluarkan jurus selalu berhubungan dengan air. Sebagian besar masyarakat Konohagakure menganggap dia sebagai sang penguasa air karena dia mampu menciptakan sungai dan air terjun membawa kemakmuran bagi desa Konohagakure. Dia memiliki anggota keluarga sama seperti Hokage Pertama, yaitu kakaknya Hokage Pertama, keponakan cewek Tsunade, dan keponakan cowok Nawaki. Kalau murid, juga sama seperti Hokage Pertama, yaitu Sarutobi (Hokage Ketiga), Homura, dan Koharu karena saat perang ninja baru dijalankan menjelang kematian Hokage Pertama, dia pernah minta Hokage Kedua mengajarkan ilmu kepada ketiga muridnya.

Ketika Hokage Kedua dibangkitkan bersama Hokage Pertama oleh Orochimaru untuk melawan Hokage Ketiga, dia mengeluarkan jurus Suiton Shuishouha dan Suiton Suijinheki yang membuat Hokage Ketiga menjadi kesulitan. Menjelang kematiannya ketika perang ninja pecah, dia meminta perang harus diakhiri dan membuat kemakmuran bagi Hokage.

Reply With Quote
  #3  


 
Posts: n/a
Default Hokage ketiga


Hiruzen Sarutobi (猿飛ヒルゼン, Sarutobi Hiruzen?), yang bergelar sebagai Hokage ke-3, adalah karakter fiksi dari anime dan manga Naruto. Nama keluarganya terinspirasi dari nama Sarutobi Sasuke. Sarutobi berarti "Melompat seperti monyet," dan hewan panggilan tokoh ini adalah seekor monyet.

Masashi Kishimoto, pengarang komik ini, awalnya merencanakan gelar Hokage ke-3 diberikan kepada seekor anjing, tetapi rencana ini dibatalkan karena dianggap terlalu aneh. Banyak aspek dalam karakter ini yang mirip dengan cerita klasik "Perjalanan ke Barat" dari Tiongkok (Xi Hu Chuan); monyet yang ia panggil sangat mirip sekali dengan Sun Go Kong, tokoh protagonis dari cerita tersebut, dan senjata utama Sarutobi mirip dengan tongkat sakti mirip Sun Go Kong.

Sarutobi adalah murid dari Hokage ke-2. Dia bersama dua orang temannya mitokado homura dan utatane koharu menjadi bimbingan Hokage ke-2. Setelah dewasa, dia membimbing tiga orang anak yang akan menjadi Sannin legendaris, yaitu Tsunade, Jiraiya, dan Orochimaru.
[sunting] Karakteristik

Sarutobi adalah Hokage ke-3 di Konoha. Perawakannya seperti kakek-kakek seperti pada umumnya. Rambutnya yang mencuat ke atas mirip seperti anaknya, Asuma dan cucunya, Konohamaru. Matanya agak sipit dan bola matanya berwarna hitam. Dia tidak memiliki kumis, tetapi memiliki sejumput janggut. Kemiripannya dengan Asuma bisa dilihat apabila dia melepas capingnya. Penampilannya sehari-hari sangat khas. Dengan jubah putih dan caping, dia bisa dikenali dengan mudah. Dia juga sering diperlihatkan menghisap cerutu. Kalau dibutuhkan, dia akan menggunakan jubah tempurnya, yang menyerupai baju zirah samurai tetapi tanpa pelindung dada.
[sunting] Kemampuan

Sarutobi adalah seorang hokage yang tangguh. Pada masa muda, dia juga menjadi guru bagi Jiraiya, Tsunade, dan Orochimaru. Salah satu muridnya pun telah menjadi seorang Hokage, yaitu Tsunade. Sarutobi disebut juga sebagai profesor di dunia ninja karena bisa menggunakan semua jutsu yang ada di konoha.
[sunting] Kemunculan
[sunting] Kemunculan Awal

Sarutobi pertama kali muncul ketika Naruto sedang mencorat-coret patung Hokage. Sarutobi dibuat tidak berdaya oleh Naruto dengan menggunakan Oiroke no Jutsu.
[sunting] Melawan Orochimaru

Di sini dia muncul pertama kali ketika para Jonin pembimbing datang dan merekomendasikan pilihan mereka untuk mengikuti ujian. Dia kembali muncul ketika diadakan pengundian babak utama. Terakhir kemunculannya adalah ketika Orochimaru menyanderanya. Sarutobi lalu melawan Orochimaru dengan gigih. Mereka berdua mengeluarkan kemampuan masing-masing. Ditengah-tengah pertarungan, Orochimaru mengeluarkan jutsu terlarang dan memanggil arwah hokage pertama dan kedua dan menggunakan mereka untuk melawan Sarutobi. Akhirnya Sarutobi mengeluarkan jutsu terlarang yaitu Fuin jutsu Shikifujin dan mengorbankan dirinya untuk membunuh Orochimaru. Tetapi sayang, jutsu itu hanya "mengambil" tangannya, dan tidak sempat membunuh Orochimaru.

Selanjutnya Sarutobi hanya muncul di kisah kilas-balik saja, sebab ia diceritakan sebagai tokoh yang sudah wafat.

 



Posts: n/a
Default Hokage keempat



Minato Namikaze
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Minato Namikaze
(Yondaime Hokage)
(波風ミナト · 四代目火影)
Minato Namikaze (Yondaime Hokage)
Karakter dalam manga Naruto
Nama lain: Konoha no Kiiroi Senkō (Kilat Kuning Konoha)
Debut: Manga bab 1
Anime episode 1
Pengisi suara (versi bahasa Jepang): Toshiyuki Morikawa
Profil
Desa asal: Konohagakure
Jenis kelamin: Pria
Tingkatan ninja: Hokage
Hari ulang tahun: 25 Januari
Umur: 24-25
Golongan darah: B
Warna mata: Biru
Warna rambut: Kuning
Berat badan: 66,1 kg
Tinggi badan: 179,2 cm
Keluarga
Istri: Kushina Uzumaki
Putra: Naruto Uzumaki
Rekan
Tim: Tim Jiraiya
Tim Minato
Guru/pembimbing: Jiraiya
Murid: Kakashi Hatake
Obito Uchiha
Rin
Keahlian
Jutsu: · Rasengan
· Kuchiyose no jutsu
· Segel empat simbol

Dalam serial manga dan anime Naruto, Minato Namikaze (波風ミナト, Namikaze Minato?), juga dikenal sebagai Hokage Keempat (四代目火影, Yondaime Hokage?) atau Yondaime Hokage, adalah seorang ninja yang telah menyegel siluman rubah berekor sembilan kedalam tubuh anaknya, Naruto Uzumaki. Setelah melakukan penyegelan dan meyakinkan penduduk agar tidak menganggap Naruto sebagai monster melainkan sebagai pahlawan, Minato meninggal akibat efek samping dari jurus tersebut.

Minato digambarkan sangat mirip dengan anaknya, dan mereka memiliki sejumlah hubungan dan persamaan. Minato bersama dua orang genin yang tidak dikenal adalah murid dari Jiraiya. Ia juga merupakan guru dari Kakashi Hatake, Obito Uchiha, and Rin. Minato Namikaze memiliki seorang istri bernama Kushina Uzumaki dan seorang putra bernama Naruto. Nama Naruto mengikuti nama keluarga ibunya, yaitu 'Uzumaki'.
[sunting] Bakat dan jurus

Dikatakan bahwa Minato merupakan ninja terhebat yang dihasilkan Konoha, dengan bakat alami yang sangat jarang. Minato menciptakan beberapa teknik istimewa, termasuk Hiraishin no Jutsu (飛雷神の術?) yang bisa membuatnya tiba di lokasi manapun secara cepat, dengan menggunakan segel khusus, atau jutsu-shiki (術式?). Dengan menggabungkan segel kedalam sebuah kunai atau musuh, Minato dapat berpindah tempat ke lokasi segel tanpa menarik perhatian. Kemampuan ini membuatnya dijuluki sebagai "Konoha's Yellow Flash" (木ノ葉の黄色い閃光, Konoha no Kīroi Senkō?) atau Si Kilat Kuning dari Konoha karena kecepatannya bergerak (dengan rambut kuningnya) hampir tak pernah dapat dilihat bahkan tanpa jurus pun, hal ini ditunjukan seperti refleks instan dan memang kecepatan aslinya.

Tidak pernah diketahui seberapa kuat Minato dalam pertarungan. Namun, selama Perang Besar Ninja yang Ketiga, perintah untuk segera kabur diberikan pada ninja musuh jika diketahui Minato muncul dalam pertarungan.

Minato merupakan pencipta Rasengan, sebuah teknik yang tidak memerlukan segel tangan, tetapi menggunakan pusaran cakra yang terkonsentrasi dalam genggaman tangan yang mengakibatkan kerusakan yang luar biasa ke korbannya. Anaknya, Naruto juga menguasai jurus ini. Bahkan Naruto dapat mengembangkan jurus ini menjadi Rasenshuriken dengan menambahkan elemen miliknya, satu hal yang belum sempat dilakukan Minato karena kematiannya yang begitu cepat. Minato juga diketahui memiliki pengetahuan luas mengenai Jurus Segel atau fūinjutsu.


Reply With Quote
  #6  
 


Posts: n/a
Default Hokage kelima



Tsunade adalah karakter fiksi dari anime dan manga Naruto. Ia adalah cucu dari Hokage Pertama, keponakan dari Hokage Kedua, dan kunoichi dari tiga sennin legendaris dan sekarang dikenal sebagai Hokage Kelima. Tsunade adalah seorang ninja medis dan juga "penjinak siput". Perlu diketahui bahwa Tsunade adalah Hokage sekaligus Kage wanita pertama di seluruh dunia.

Nama Jiraiya, Tsunade dan Orochimaru berasal dari cerita kuno Jiraiya Goketsu Monogatari (児雷也豪傑物語, "Legenda Jiraiya yang pemberani") dari literatur Jepang. Pada cerita itu, Jiraiya dan Tsunade adalah sepasang suami istri. Nama "Tsunade" (綱手) sendiri berarti "menambatkan tali".

Kata "Hime" (姫, "Putri") ditambahkan kedalam nama Tsunade, konon disebabkan karena dia adalah cucu dari Hokage Pertama. Bagaimanapun, alasan utama orang memanggilnya dengan sebutan putri disebabkan rasa segan dan takut mereka terhadapnya, atau mungkin juga sebutan itu digunakan untuk "menjilat" Tsunade yang terkenal. Tsunade terkenal dengan dadanya yang besar, kekuatannya yang mengerikan, dan hatinya yang lembut.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Latar belakang
o 1.1 Karakteristik
o 1.2 Kemampuan
* 2 Kemunculan
o 2.1 Pencarian Tsunade
o 2.2 Peran Tsunade di Naruto Shippuden

[sunting] Latar belakang
[sunting] Karakteristik

Tsunade bisa dikenali dari wajahnya yang relatif cantik berumur 50-an, berambut pirang, dan berdada sangat besar. Biasa memakai kimono dan celana panjang. Kepribadiannya bisa amat buruk dan judes, sama seperti Sakura. Menurut informasi yang dihimpun Jiraiya, kadang-kadang dia merubah wujudnya menjadi wanita setengah baya, nenek-nenek renta, bahkan seorang gadis berumur 14 tahun untuk menghindari penagih hutang yang tidak bisa dibayarnya karena selalu kalah dalam judi. Tsunade memiliki segel bayangan di dahinya untuk menyimpan chakra yang digunakan pada saat-saat kritis. Tsunade juga kadang-kadang suka memanfaatkan bawahannya setelah menjadi hokage, walaupun tidak keterlaluan (tapi kadang kadang bisa keterlaluan juga kalau Tsunade marah). Tsunade juga takut akan darah karena kenangan buruk di masa lalunya.
[sunting] Kemampuan

Kemampuan Tsunade sebagai ninja medis maupun petarung sudah tidak diragukan lagi. Kemampuan medis dan kecerdasannya yang mengagumkan, seperti kemampuannya untuk melakukan regenrasi dengan segel bayangan. Kekuatan fisiknya amat mengerikan. Kabuto menggambarkannya sebagai "Sekali kena maka habis sudah". Dengan satu jari bisa membelah tanah, tendangannya menghancurkan daerah sekitarnya, bahkan menggunakan pisau milik gamabunta yang panjangnya 10-15 kali besar tubuhnya. Dia juga bisa menggunakan Kuchiyose berupa siput. Sewaktu kanak-kanak, jiraiya pernah dipukul olehnya dan terpental sampai 100 m. Tidak ada yang selamat jika sudah mengenai pukulan Tsunade. Menurut cerita yang diceritakan Yamato kepada Naruto, Jiraiya pernah hampir kehilangan nyawanya. Enam tulang rusuk patah akibat dipukul sekuat tenaga oleh Tsunade, penyebabnya karena Jiraiya bermaksud untuk mengintip pemandian wanita. Semua kemampuan Tsunade diturunkan kepada Sakura, yang menurut Jiraiya adalah pewaris tenaga Tsunade alias Tsunade Kedua. Demikian pula Tsunade, yang menganggap kalau Naruto adalah Jiraiya Kedua. Mereka juga yakin Sasuke adalah pewaris tenaga Orochimaru.
[sunting] Kemunculan
[sunting] Pencarian Tsunade

Kemunculan pertamanya sebagai tokoh dalam naruto berawal disini. Ketika sedang berwisata, dia didatangi oleh orochimaru untuk kembali menghidupkan adik dan kekasihnya. Tsunade diberi waktu 1 minggu untuk memikirkannya. Naruto dan Jiraiya kemudian bertemu dengannya, setelah pertemuan dengan Orochimaru. Dia lalu berkata sangat kasar tentang Konoha dan para hokage pendahulunya. Naruto yang panas menantangnya bertarung. Naruto kalah telak dan diberi waktu 1 minggu oleh Tsunade untuk menyempurnakan Rasengan. Sebagai taruhannya, dia mempertaruhkan kalung warisan hokage pertama. Kemudian Jiraiya mengajaknya minum-minum, tetapi dengan cerdik dia berhasil memberi racun pada sake Jiraiya. Jiraiya yang kepayahan meminta pertolongan pada Naruto dan Shizune. Tsunade menemui Orochimaru, dan menolak tawarannya setelah hatinya tergerak oleh tekad Naruto. Tsunade dan Jiraiya lalu bertarung melawan Orochimaru dan Kabuto. Tsunade yang phobia darah hanya bisa diam dan dihajar oleh Kabuto. Dia mati-matian melindungi Naruto. Di saat kritis dia diselamatkan Naruto dengan rasengan yang telah sempurna dalam waktu hanya seminggu. Setelah pertarungan usai, Tsunade mati-matian menyembuhkan Naruto, dan berhasil. Tsunade lalu memberikan kalungnya yang sangat mahal (konon bisa membeli tiga buah gunung) karena kalah bertaruh.
[sunting] Peran Tsunade di Naruto Shippuden

Setelah "Pencarian Tsunade", kemunculan tokoh Tsunade hanya mendapatkan porsi yang sedikit. Namun hal itu bukan berarti dia karakter yang tidak penting. Kurang lebih perannya sama seperti Sarutobi, yang hanya muncul sekilas-sekilas untuk memberi misi, maupun melakukan hal-hal lain, seperti pengoprasian tubuh Lee yang hancur akibat pertarungan dan kemunculan-kemunculan sekilas di Naruto Shippuden.

Last edited by nunuk; 17 September 2010 at 01:27.
Reply With Quote






HOKAGE KEENAM



Danzou. tidak banyak yang diketahui oleh Danzou, namun yang pasti Danzou adalah suautu tokoh di Konohagakure yang sangat dibenci oleh para Hokage karena dia pernah memimpin pemberontakan untuk menjungkalkan Hokage ketiga.
Danzou menggantikan Tsunade setelah Tsunade terluka parah ketika bertempur dengan PAIN..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komentar Untuk Kode Etik Jurnalistik ( Sebuah Tugas )

    Semenjak Orde baru berakhir, Tidak ada lagi kekuatan politik yang mengendalikan pemberitaan di media Informasi, Wartawan Indonesia mempunyai hak penuh dalam memberitakan kabar apapun terkait untuk mengisi ruang informasi Masyarakat baik cetak maupun elektronik. Siapapun berhak memberitakan apapun selama itu dirasa penting dan perlu atau sesuatu itu bernilai berita, apalagi sekarang ini muncul istilah citizen journalism ( warta warga ), jadi siapapun kini selain bisa mengakses informasi bahkan saat ini bisa mencari mengolah dan memproduksi sebuah muatan informasi yang bernilai berita baik secara cetak maupun elektronik, Kebebasan berekspresi, yang seperti ini bukan tanpa madhorot, seorang warga bisa saja mengupload ( Mengunggah ) video porno ariel/ Luna dan tentu hal itu bernilai berita. akan tetapi akankah ini tidak berdampak buruk bagi moral bangsa?. Setiap kebebasan perlu ada rem agar tidak kebablasan dan menabrak aturan hukum yang ada.
    Kode Etik Jurnalistik hadir untuk menjawab persoalan tersebut, untuk membatasi dan mengontrol ekspresi wartawan agar pemberitaan yang dihasilkan tidak bertentangan dengan prinsip pancasila.
    Akan tetapi, kode etik Jurnalistik yang ada masih sangat mengambang dan kurang spesifik, sanksi yang jika memang ada sanksi untuk pelanggaran atas tindakan pelanggaran kode etik jurnalistik, harusnya ada sanksi yang terperinci tentang pelanggaran tertentu dan sanksi hukkum apa yang bisa diterapkan untuk suatu pelanggaran tertentu.
    Jika hati nurani yang digunakan sebagai tolok ukur, maka tidak akan ditemukan kejelasan akan adanya sanksi terhadap praktek jurnalistik yang menyimpang. karena seseorang mempunyai ukuran yang berbeda untuk menyatakan nurani.
    Pemberendelan bukan lagi solusi karena tak ada lagi SIUP ( Surat Ijin Usaha Penerbitan), maka sanksi dengan jalan jalur hukum merupakan jalan terakhir akan semua persoalan yang berkaitan dengan pemberitaan, akan tetapi proses hukum Indonesia yang bisa  diperjualbelikan membuat sanksi yang dikenakan bagi para pelanggar kode etik jadi kurang efektif.
    PWI ( Persatuan Wartawan Indonesia ) sebagai pemangkuk wewenang atas Kode Etik Jurnalistik haruslah mempunyai standar khusus bila perlu, untuk mengetahui sudah separah apa pelanggaran yang dilakukan seorang wartawan. Standar itu juga bisa sebagai barometer penyiaran Indonesia agar Jurnalistik di Indonesia menjadi sarana pengembangan Sumber daya manusia yang reliabel ( terpercaya )

Agustiana Merdekasari ( 09210016 )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Yang TER- Di 2010

Teknologi terus berkembang, Manusia selalu berubah dan memecahkan rekor terbaru, Inilah perubahan yang terjadi selama 2010 ...


1. Kapal Pesiar Terbesar
Allure And Oasis ( Royal CArribean International ) = Tinggi 213 m diatas permukaan laut, daya tampung 16 dek, 5400 tamu dan 2000 awak kapal, panjang 1186 kaki, 13 November tiba di Finlandia

2. Gedung Tertinggi di Dunia
Burj Khalifa ( Dubai ), setinggi 2716  kaki, 4 Januari 2010 dibuka untuk Umum

3.  Kereta tercepat di dunia
Harmony, China CRH-380A, 302 mil per jam selama uji coba pada awal Desember, 2010, dan China merupakan negara yang memiliki jaringan  rel kecepatan tinggi terbesar di dunia, sebesar 4.690 mil.

4. Angkatan udara tercepat
Waverider X-51A adalah sebuah kendaraan udara berawak yang eksperimental, pada tanggal 26 Mei 2010, terbang selama lebih dari 3 menit di Mach 6, enam kali kecepatan suara. Itu sekitar 4.000 mil per jam.

Pesawat ini merupakan upaya kerjasama antara US Air Force Research Laboratory, Defense Advanced Research Projects Agency, Boeing dan Pratt & Whitney Rocketdyne.

5. Super komputer tercepat Di dunia
Pada tanggal 2 November 2010, Konferensi Supercomputing Internasional yang bernama China Tianhe-1, yang berarti "Milky Way," yang superkomputer tercepat di dunia.
 Mesin memiliki kecepatan komputasi berkelanjutan 2.507 triliun kalkulasi, atau 2,507 petaflops per detik.

6. Batery terkecil di dunia
Baterai terkecil di dunia masih dalam tahap penelitian. Ini adalah filamen buatan dari anoda timah oksida dan lithium cobalt oksida katoda tersuspensi dalam cairan elektrolit ion.

Peneliti Jianyu Huang menciptakan baterai sehingga ia bisa belajar bagaimana kekurangan dalam baterai terjadi, yang dapat menyebabkan baterai habis.

7. Film animasi Stop Motion Terkecil di Dunia
Stop-motion film biasanya dibuat menggunakan karakter tanah liat terbentuk.
tapi film yang disebut "Dot," dibuat oleh Aardman Animasi. Alih-alih dari tanah liat, mereka menggunakan printer 3D untuk menghasilkan cetakan yang berbeda.
Dot berpose dalam berbagai posisi. Menembak pembuat film film menggunakan ponsel Nokia N8 pintar dilengkapi dengan Cellscope - mikroskop diagnostik berkualitas yang diciptakan oleh Daniel Fletcher di University of California, Berkeley.

Indonesia Negara Ter-Apa ya...??????

( DISCOVERYNEWS.COM)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fakta menarik tentang mimpi

 1. Orang buta pun bermimpi.

sepintas mungkin terpikir bahwa orang yang buta tidak pernah bermimpi, anda salah. orang buta seperti halnya kita juga bermimpi. kebanyakan mimpi mereka adalah sebelum mereka mengalami kebutaan

2. kita melupakan 90% mimpi kita
Pernah berpikira dan mencoba mengingat-ingat tentang mimpi kita? ini sering kali terjadi. anehnya lagi kita mencoba mengingatnya ketika kita baru bangun dari tidur itu

3. bedanya mimpi seorang pria dan wanita
Dimana letak perbedaannya? konon Pria kebanyakan memimpikan tentang pria lagi. berbeda dengan wanita, wanita memimpikan keduanya, wanita dan pria

4. Mimpi dapat mencegah gangguan kejiwaan
Hati-hati dalam membangunkan putera atau putri anda ketika tidur, sebuah penelitian menyebutkan ketika seorang anak dibangunkan bertepatan dengan mulainya dia bermimpi, dia akan lebih susah berkonsentrasi, mudah marah, dan sering berhalusinasi.

5. Kita hanya memimpikan apa yang kita ketahui
seringkali kita bermimpi dengan seseorang atau banyak orang dengan wajah yang tak pernah kita kenal, sesungguhnya tidak. Mereka yang ada di mimpi kita adalah orang yang benar-benar ada, hanya saja mungkin kita tidak pernah melihatnya atau bahkan melupakannya.

6. Tidak semua mimpi kita berwarna
konon 12% mimpi seseorang digambarkan dalam hitam putih, sisanya berwarna. selain itu orang juga cenderung bermimpi dengan tema dan latar yang umum. seperti sekolah, dikejar setan, berjalan lambat atau jalan ditempat, juga bermimpi tentang seksual

7. mimpi kita selalu dipengaruhi rangsangan dari luar
yang paling sering mungkin masuknya suara beker di kamar kita kedalam mimpi. suara beker yang nyata dan sama terjadi didalam mimpi kita. walau mungkin dengan penggambaran yang berbeda

8. kita tidur dan bermimpi seperti orang yang lumpuh
Ya, tubuh kita memang menjadi tidak berdaya seperti orang lumpuh ketika kita bermimpi. sementara itu terjadi, tubuh kita akan bebas bergerak dengan leluasa dalam mimpi.

1. Orang buta pun bermimpi.
sepintas mungkin terpikir bahwa orang yang buta tidak pernah bermimpi, anda salah. orang buta seperti halnya kita juga bermimpi. kebanyakan mimpi mereka adalah sebelum mereka mengalami kebutaan

2. kita melupakan 90% mimpi kita
Pernah berpikira dan mencoba mengingat-ingat tentang mimpi kita? ini sering kali terjadi. anehnya lagi kita mencoba mengingatnya ketika kita baru bangun dari tidur itu

3. bedanya mimpi seorang pria dan wanita
Dimana letak perbedaannya? konon Pria kebanyakan memimpikan tentang pria lagi. berbeda dengan wanita, wanita memimpikan keduanya, wanita dan pria

4. Mimpi dapat mencegah gangguan kejiwaan
Hati-hati dalam membangunkan putera atau putri anda ketika tidur, sebuah penelitian menyebutkan ketika seorang anak dibangunkan bertepatan dengan mulainya dia bermimpi, dia akan lebih susah berkonsentrasi, mudah marah, dan sering berhalusinasi.

5. Kita hanya memimpikan apa yang kita ketahui
seringkali kita bermimpi dengan seseorang atau banyak orang dengan wajah yang tak pernah kita kenal, sesungguhnya tidak. Mereka yang ada di mimpi kita adalah orang yang benar-benar ada, hanya saja mungkin kita tidak pernah melihatnya atau bahkan melupakannya.

6. Tidak semua mimpi kita berwarna
konon 12% mimpi seseorang digambarkan dalam hitam putih, sisanya berwarna. selain itu orang juga cenderung bermimpi dengan tema dan latar yang umum. seperti sekolah, dikejar setan, berjalan lambat atau jalan ditempat, juga bermimpi tentang seksual

7. mimpi kita selalu dipengaruhi rangsangan dari luar
yang paling sering mungkin masuknya suara beker di kamar kita kedalam mimpi. suara beker yang nyata dan sama terjadi didalam mimpi kita. walau mungkin dengan penggambaran yang berbeda

8. kita tidur dan bermimpi seperti orang yang lumpuh
Ya, tubuh kita memang menjadi tidak berdaya seperti orang lumpuh ketika kita bermimpi. sementara itu terjadi, tubuh kita akan bebas bergerak dengan leluasa dalam mimpi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MENORNYA DEMOKRASI KITA

Sampai kapan demokrasi kita terus ditutup dengan citra? Perpolitikan yang penuh dengan hawa-hawa image membuat saya berfikir, tidakkah demokrasi kita terlalu menor? Hal-hal dibawah inilah yang membuat saya berfikir demikian.

Dalam sebuah seminar politik di kampus saya, saya pernah mendengar bahwa Untuk menjadi politikus, diperlukan 4N, yaitu, nasab, nasib, nisob dan narsis, itulah kebenaran demokrasi yang unik di negei kita. Nasab adalah keturunan, jadi seseorang menjadi politikus karena nebeng nama besar keluarganya yang sudah mendahului kesuksesan menjadi politikus. Nasib, jarang yang menjadi jalan seseorang untuk menjadi seorang politikus, tapi ada juga yang politikus yang untung-untungan menjadi politikus, biasanya mereka-mereka yang mendapatkan porsi suara diurutan juru kunci, dengan modal pas-pasan bisa jadi anggota dewan, tapi nasib saja biasanya tidak cukup, tapi tanpa nasib baik segala daya upaya yang dilakukan akan sia-sia.

Nisob alias uang, inilah factor yang mendominasi, inilah jalur favorit calon politisi jaman sekarang, Mudah, cepat, lancar. Pasalnya sudah menjadi rumus para politikus, bahkan pancasila bisa dimodifikasi
“ keuangan Yang Maha Esa”, bagi penganut sila bobrok ini Uang adalah Tuhan. Naudzubillah, Syirik..!

Ketiga formulasi diatas takkan sedap tanpa bumbu tambahan yang sering disebut NARSIS, lihatlah jika masa pesta demokrasi dimulai, Baliho, spanduk, stiker, flier, kaos, bis-bis, angkot, bahkan undangan pernikahan anaknya, dipenuhi foto si balon ( Bakal calon). Fenomena narsis yang unik ini telah tercetak pula menjadi lembaran sejarah negri ini.

Empat formula diatas telah menjadi formulasi seseorang jika dirinya mempunyai keinginan untuk menjadi politisi. Paling tidak satu formulalah untuk dijadikan modal, tapi lebih banyak formula ang dipunyai lebih baik. Terlebih lagi jika punya ke-empat2nya.

MENORITAS demokrasi berkaitan erat dengan 4N diatas. Menoritas ( bukan minoritas, baca = kemenoran ) adalah modal untuk menjadi narsis, menor takkan berhasil jika make up yang dipakai biasa-biasa saja, perlu uang ( nisob ) untuk membeli make up mahal dan tebal, yang bisa menutup bekas jerawat politik suatu orang/ golongan. Seseorang/ suatu golongan mungkin memang nebeng nama seorang anggota keluarga (nasab) tapi ternyata orang yang ditebengi juga meninggalkan bekas jerawat politik yang memeperburuk citranya, maka diperteballah make up tersebut.

Jika nasibnya baik, maka jerawat itu takkan timbul sampai akhir masa jabatan/ masa pemerintahan. Tapi jika nasibnya buruk maka make up itu justru malah akan luntur dan memperburuk wajah.
Apakah yang dimaksud make up dalam konteks ini? Tentu saja media. Karena Media yang mampu membuat seseorang menjadi baik atau sebaliknya. Media yang bermutu tentu saja tidak hanya membuat seseorang/ segolongan semata-mata selalu terlihat baik, adakalanya seperangkap alat make up dilengkapi dengan milk cleanser ( pembersih wajah ), sekali-kali media harus benar-benar menampilkan sesosok figur atau segolongan partai politik secara jujur tanpa make up, karena make up yang terlalu lama menempel pada wajah seseorang bisa memperbesar pori-pori dan bahkan menyebabkan kerusakan kulit.

Terkadang kita harus jujur dan polos terhadap siapa diri kita, jika telihat borok kita, terkadang harus siap mengakuinya secara perwira, tidak lantas menebalkan make-up dan menunjuk borok orang lain agar borok kita tertutupi, sebenarnya tak ada gunanya melakukan hal itu, bukannya membuat wajah kita menjadi bersih, tapi wajah kita semakin remuk oleh racun yang sedikit demi sedikit meresap ke pori-pori kulit dan menggerogotinya sedikit –demi sedikit karena tidak segera melakukan facial. Menor boleh tapi rajin-rajinlah melakukan facial.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kemana Kiblat Demokrasi Kita..?

Mungkin memang sebuah rumus pasti, calon politikus yang money politik = kehidupan demokrasinya carut marut. Hukum yang harusnya ‘menyemprit’ semua tindak kecurangan pidana menyangkut persoalan politik menjadi tercampur baur, pada akhirnya Hukum tak ubahnya politik, penuh tipu daya, dan kongkalikong dengan mengutamakan kepentingan golongan pribadi.

Tapi memisahkan politik dari hokum juga bukan perkara mudah, karena bagaimanpun juga Induk UU ( konstitusi ) yang melahirkan UU itu berasal dari lembaga negara yang terdiri dari kaum politik, disinilah pangkal persoalan ini semua. Tapi, disisi lain, Aneh juga jika ada yang berkeinginan menjauhkan politik dari hokum, sama saja menjauhkan ibu dari anaknya. Tapi jika tidak dipisahkan repot juga, contohnya sekarang, Terjadi kasus-kasus hokum yang menyandera beberapa partai politik, kasus ini membungkam partai itu, kasus itu membungakam partai ini, mafia kasus bertebaran, ringannya sanksi hokum terhadap para politikus.

Menurut hemat penulis, sebenarnya pemasalahan bukan pada tercampurnya hokum dengan politik, karena hokum itu memang dibuat oleh para politikus maka, dengan morat-marit-nya moral oknum Anggota dewan pemangku kebijaksanaan. Pada akhirnya, ketika mereka terpilih dan berwenang membuat UU bisa ditebak, mereka akan membuat UU sedemikian rupa agar keserakahan mereka tercukupi, Beli mobil dengan uang rakyat, renovasi gedung dengan uang rakyat, jalan-jalan dengan uang rakyat, ketika ditanya kenapa maka mereka akan menjawab dengan UU. Undang-Undang untuk mengatasi persoalan rakyat no 2, jika perlu BUMN2 dilahap sendiri, dijual murah ke diri sendiri. Itu bukan lagi masalah, bukankah mereka bisa bekerjasama membuat legitimasi, dengan apa lagi kalau bukan dengan UU buatan mereka sendiri. Seperti inilah kehidupan politik bagi seluruh rakyat Indonesia, Jika kita mau bercermin. Apakah kehidupan politik seperti ini yang kita semua kehendaki?

Sekarang, mari kita tengok sebuah negri nun jauh di Timur Tengah. Iran, sebuah Negara Islam yang berhasil menerapkan demokrasinya, Bukan semata-mata pemilu ternyata yang dijadikan patokan pelantikan seorang Kepala Negara, akan tetapi kepala negara itu, dinilai oleh para ulamak dulu dan bagaimana sikapnya dengan tetangga. Ternyata standard indikasi pemimpin yang baik menurut rakyat Iran yang seperti itu mampu memilih seorang Mahmoud Ahmadinejad. Aset berharga Rakyat Iran, Seorang anak negeri yang pemberani, santun, sederhana dan yang peling penting adalah mempunyai kualitas kepemimpinan yang super.

Jangan kira Negara adidaya sebesar Amerika, bersih dari korupsi, Amerika serikat yang jadi patokan keberhasilan demokrasi ternyata bukanlah Negara yang benar-benar bersih. Belom lagi kong kalikongnya Yahudi dalam percaturan politik Amerika yang membuat kawasan beberapa belahan bumi terutama Timur Tengah dalam kurun waktu tertentu menjadi Medan peperangan.

Jika begitu, masihkah demokrasi kita masih berkiblat ke Amerika serikat, atau sebaliknya kita berbalik melihat sebuah Negara Islam dengan keberhasilannya membangun negri yang Berani mandiri walaupun diancam dengan embargo ekonomi oleh AS, tapi malah semakin kuat dan semakin mampu bersaing tidak takut kurang energi.

Dan dimanakah pemimpin yang seperti itu di negri ini? Negara kita punya segalanya kecuali Mental pemimpin setangguh Ahmadnejad.

Selain itu, dengan cara yang sepeerti itu, konstitusi bisa dipertanggungjawabkan secara jelas, tidak seperti sekarang, siapa yang bertanggungjawab dengan carut marutnya demokrasi yang sedang menuju oklorasi ini..? apalagi pemilihan secara langsung seperti ini, ? siapa yang disalahkan? Rakyat yang tertipu? Atau penipu? Atau pencetus system ini? Atau siapa? Tidak ada yang salah dengan masa lalu, karena semua sudah terjadi dan tercetak sebagai sejarah, kesalahan itu adalah jika kita masih terjebak dilubang yang sama dan tidak belajar dari kesalahan masa lalu. Mari bekiblat ke arah demokrasi yang benar untuk membawa negeri kita ke masa depan yang cerah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penyebab Banyaknya Orang Menganggur Disebabkan Orang Itu Sendiri!!!! Balas Topik Ini

Fadhli Erlanda Arlan Mengapa di negeri ini banyak pengangguran? ini sebuah pertanyaan yang jawabannya multitafsir. para pemegang jabatan kunci di pemerintahan menyebutkan bahawa pertumbuhan ekonomi belum mampu menciptakan lapangan kerja yang cukup untuk menyerap seluruh calon tenaga kerja, yang setiap tahun jumlahnya cenderung meningkat.


  • kalangan LSM punya alasan lain, tak kunjung selesainya masalah pengangguran, merupakan kegagalan program-program pemerintah lewat berbagai Departemen Tenaga Kerja, Departemen Sosial dan Kementrian Koperasi dan UKM.
    saya sendiri punya interpretasi berbeda. banyaknya pengangguran, disebabkan oleh keengganan para calon pekerja masuk lapangan kerja yang ada, mereka cenderung memilih-milih pekerjaan yang cocok bagi mereka. entah itu cocok dengan bidang pendidikan yang merkea tempuh. atau cocok dengan minat mereka.
    coba tengok iklan lowongan pekerjaan di berbagai surat kabar. begitu banyak lowongan yang ada. sayangnya jarang yang berminat atau atas pekerjaan yang ditawarkan, karena mayoritas pekerjaan itu adalah menjadi tenaga pemasar atau marketing.
    pilihan menjadi tenaga pemasar, jika mungkin, adalah pilihan terakhir. alasannya banyak, tidak berbakat, kurang pengalaman, malu, dan sebagainya. dan saya pikir, semua itu bermuara dari satu hal,GENGSI.
    so, kalo mau terus jadi pengangguran, makan saja gengsimu...
    by: Bob Sadino

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Otak Cinta Manusia Berhasil Dipetakan

Vera Farah Bararah - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Banyak orang yang bilang kalau cinta itu gila dan sangat sulit dimengerti. Kini sebuah penelitian telah berhasil memetakan daerah di otak yang berhubungan dengan rasa cinta.

Sebuah penelitian berhasil mengeksplorasi hubungan antara organ jantung dan kepala atau otak. Kegilaan atau rasa cinta yang teramat dalam yang dialami seseorang terhadap pasangannya ternyata bisa memicu kucuran deras aktivitas listrik yang melalui otak. Ilmuwan Amerika Serikat telah membuat sebuah peta di otak yang mengatur mengenai cinta.

"Tidak kurang dari 12 bagian otak yang bekerja sama untuk memproduksi dan mempertahankan perasaan cinta di dalam tubuh seseorang," ujar Dr Stephanie Ortigue dari University of Syracuse, seperti dikutip dari DailyTelegraph, Jumat (22/10/2010).

Dalam hasil penelitian ini diketahui bahwa peta mengenai cinta di otak sangat kompleks. Daerah-daerah di otak yang masuk ke dalam peta ini juga mengatur perilaku lain seperti motivasi, penghargaan, perhatian dan juga citra tubuh (body image).

Dalam percobaan ini partisipan yang bergabung akan ditampilkan nama-nama orang yang dicintainya dan diukur dengan menggunakan alat electroencephalogram (EEG). Alat EEG high-density ini akan mengukur volume aktivitas elektrik diantara sel-sel otak.

Hasilnya, didapatkan aktivitas elektrik akan meningkat dalam 200 milidetik ketika foto orang yang dicintainya terlihat.

"Waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk kecepatan melakukan kegiatan tidak sadar seperti berkedip dan juga berpikir," ungkap Dr Ortigue.

Semburan elektrik yang diukur oleh Dr Ortigue terjadi di dalam daerah otak 'angular gyrus', yaitu salah satu dari 12 bagian otak yang terkait dengan perasaan cinta. Daerah ini juga berperan dalam memproses gambar visual, suara, pemahaman bahasa dan representasi diri tubuh.

Dua daerah lain yang turut berperan adalah caudate nucleus dan juga putamen. Kedua daerah ini turut menyala dalam percobaan lain yang melibatkan 17 pasangan penuh cinta ketika diperlihatkan foto sang kekasih selama 17 detik. Kedua bagian otak ini berhubungan dengan senyawa kimia dopamin di otak, sensasi euforia dan juga penghargaan.

Selain itu pada pasangan yang harmonis tidak ditemukan rasa cemas atau ketakutan berlebihan akan kehilangan pasangan. Hal ini membuat sikap penghargaan dan motivasi sangat aktif berkembang pada pasangan harmonis. Bagian otak ini akan sama aktifnya saat seseorang menggunakan kokain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 Besar Negara dengan Internet Terbaik

Fino Yurio Kristo - detikinet

http://images.detik.com/content/2010/10/20/328/internet150.jpg
ilustrasi (ist) 
Oxford - Kualitas dan ketersediaan jaringan broadband di seluruh dunia ternyata meningkat dramatis beberapa tahun belakangan ini. Demikian kesimpulan riset oleh Oxford University di Inggris yang didukung oleh Cisco.

Dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (10/10/2010), studi tahunan ini menganalisa jaringan internet broadband di 72 negara dan 238 kota. Hasilnya, kualitas broadband diketahui melonjak 50% dalam tiga tahun terakhir karena investasi yang meningkat.

Kecepatan download rata-rata di ranah global tahun 2010 ini mencapai 5,92Mbps, meningkat dari angka 3,27Mbps di tahun 2008. Sedangkan kecepatan upload mencapai 1,77Mbps, tahun 2008 hanya 794Kbps.

Sebagai hasil kian cepatnya koneksi dan akses yang meluas, 48 negara atau 66% berhasil meraih syarat menjalankan layanan internet yang ada saat ini. Layanan itu seperti jejaring sosial, streaming video definisi rendah atau sharing file ukuran kecil.

Sebanyak 14 negara dan 38 kota dinyatakan siap menjalankan aplikasi internet masa depan. Lagi-lagi, Korea Selatan berada di posisi teratas jaringan broadband paling berkualitas di dunia. Warga di sana menikmati kecepatan download rata-rata 33,5Mbps dan kecepatan upload 17Mbps.

Berikut 10 besar negara dengan kualitas broadband terbaik. Sayang, tak disebut lengkap kecepatan akses masing-masing. Namun sebagai gambaran, Amerika Serikat di posisi 15 punya kecepatan download rata-rata 9,6Mbps dan upload 2,2Mbps.


Lagi-lagi, nama Indonesia belum ada di sini. Bahkan, Indonesia juga belum masuk dalam posisi 30 besar.

1. Korea Selatan
2. Hong Kong
3. Jepang
4. Eslandia
5. Swiss, Luxemburg, Singapura
6. Malta
7. Belanda
8. Uni Emirat Arab, Qatar
9. Swedia
10. Denmark

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TEORI KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi Massa (Mass Communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak (Surat Kabar, Majalah) atau elektronik (radio, televisi) yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar dibanyak tempat.
1. Teori Pengaruh Tradisi (The Effect Tradition)
Teori pengaruh komunikasi massa dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang kelihatan berliku-liku dalam abad ini. Dari awalnya, para peneliti percaya pada teori pengaruh komunikasi “peluru ajaib” (bullet theory) Individu-individu dipercaya sebagai dipengaruhi langsung dan secara besar oleh pesan media, karena media dianggap berkuasa dalam membentuk opini publik. Menurut model ini, jika Anda melihat iklan Close Up maka setelah menonton iklan Close Up maka Anda seharusnya mencoba Close Up saat menggosok gigi.
Kemudian pada tahun 50-an, ketika aliran hipotesis dua langkah (two step flow) menjadi populer, media pengaruh dianggap sebagai sesuatu yang memiliki pengaruh yang minimal. Misalnya iklan Close Up dipercaya tidak akan secara langsung mempengaruhi banyak orang-orang untuk mencobanya. Kemudian dalam 1960-an, berkembang wacana baru yang mendukung minimalnya pengaruh media massa, yaitu bahwa pengaruh media massa juga ditengahi oleh variabel lain. Suatu kekuatan dari iklan Close Up secara komersil atau tidak untuk mampu mempengaruhi khalayak agar mengkonsumsinya, tergantung pada variabel lain. Sehingga pada saat itu pengaruh media dianggap terbatas (limited-effects model).
Sekarang setelah riset di tahun 1970-an dan 1980-an, banyak ilmuwan komunikasi sudah kembali ke powerful-effects model, di mana media dianggap memiliki pengaruh yang kuat, terutama media televisi.Ahli komunikasi massa yang sangat mendukung keberadaan teori mengenai pengaruh kuat yang ditimbulkan oleh media massa adalah Noelle-Neumann melalui pandangannya mengenai gelombang kebisuan.
2. Uses, Gratifications and Depedency
Salah satu dari teori komunikasi massa yang populer dan serimg diguankan sebagai kerangka teori dalam mengkaji realitas komunikasi massa adalah uses and gratifications. Pendekatan uses and gratifications menekankan riset komunikasi massa pada konsumen pesan atau komunikasi dan tidak begitu memperhatikan mengenai pesannya. Kajian yang dilakukan dalam ranah uses and gratifications mencoba untuk menjawab pertanyan : “Mengapa orang menggunakan media dan apa yang mereka gunakan untuk media?” (McQuail, 2002 : 388). Di sini sikap dasarnya diringkas sebagai berikut :
Studi pengaruh yang klasik pada mulanya mempunyai anggapan bahwa konsumen media, bukannya pesan media, sebagai titik awal kajian dalam komunikasi massa. Dalam kajian ini yang diteliti adalah perilaku komunikasi khalayak dalam relasinya dengan pengalaman langsungnya dengan media massa. Khalayak diasumsikan sebagai bagian dari khalayak yang aktif dalam memanfaatkan muatan media, bukannya secara pasif saat mengkonsumsi media massa(Rubin dalam Littlejohn, 1996 : 345).
Di sini khalayak diasumsikan sebagai aktif dan diarahkan oleh tujuan. Anggota khalayak dianggap memiliki tanggung jawab sendiri dalam mengadakan pemilihan terhadap media massa untuk mengetahui kebutuhannya, memenuhi kebutuhannya dan bagaimana cara memenuhinya. Media massa dianggap sebagai hanya sebagai salah satu cara memenuhi kebutuhan individu dan individu boleh memenuhi kebutuhan mereka melalui media massa atau dengan suatu cara lain. Riset yang dilakukan dengan pendekatan ini pertama kali dilakukan pada tahun 1940-an oleh Paul Lazarfeld yang meneliti alasan masyarakat terhadap acara radio berupa opera sabun dan kuis serta alasan mereka membaca berita di surat kabar (McQuail, 2002 : 387). Kebanyakan perempuan yang mendengarkan opera sabun di radio beralasan bahwa dengan mendengarkan opera sabun mereka dapat memperoleh gambaran ibu rumah tangga dan istri yang ideal atau dengan mendengarkan opera sabun mereka merasa dapat melepas segala emosi yang mereka miliki. Sedangkan para pembaca surat kabar beralasan bahwa dengan membeca surat kabar mereka selain mendapat informasi yang berguna, mereka juga mendapatkan rasa aman, saling berbagai informasi dan rutinitas keseharian (McQuail, 2002 : 387).
Riset yang lebih mutakhir dilakukan oleh Dennis McQuail dan kawan-kawan dan mereka menemukan empat tipologi motivasi khalayak yang terangkum dalam skema media – persons interactions sebagai berikut :
Diversion, yaitu melepaskan diri dari rutinitas dan masalah; sarana pelepasan emosi
Personal relationships, yaitu persahabatan; kegunaan sosial
Personal identity, yaitu referensi diri; eksplorasi realitas; penguatan nilai
Surveillance (bentuk-bentuk pencarian informasi) (McQuail, 2002 : 388).
Seperti yang telah kita diskusikan di atas, uses and gratifications merupakan suatu gagasan menarik, tetapi pendekatan ini tidak mampu melakukan eksplorasi terhadap berbagai hal secara lebih mendalam. Untuk itu mari sekarang kita mendiskusikan beberapa perluasan dari pendekatan yang dilakukan dengan teori uses and gratifications.
3. Teori Pengharapan Nilai (The Expectacy-Value Theory)
Phillip Palmgreen berusaha mengatasi kurangnya unsur kelekatan yang ada di dalam teori uses and gratification dengan menciptakan suatu teori yang disebutnya sebagai expectance-value theory (teori pengharapan nilai).
Dalam kerangka pemikiran teori ini, kepuasan yang Anda cari dari media ditentukan oleh sikap Anda terhadap media –kepercayaan Anda tentang apa yang suatu medium dapat berikan kepada Anda dan evaluasi Anda tentang bahan tersebut. Sebagai contoh, jika Anda percaya bahwa situated comedy (sitcoms), seperti Bajaj Bajuri menyediakan hiburan dan Anda senang dihibur, Anda akan mencari kepuasan terhadap kebutuhan hiburan Anda dengan menyaksikan sitcoms. Jika, pada sisi lain, Anda percaya bahwa sitcoms menyediakan suatu pandangan hidup yang tak realistis dan Anda tidak menyukai hal seperti ini Anda akan menghindari untuk melihatnya.

4. Teori Ketergantungan (Dependency Theory)
Teori ketergantungan terhadap media mula-mula diutarakan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin Defleur. Seperti teori uses and gratifications, pendekatan ini juga menolak asumsi kausal dari awal hipotesis penguatan. Untuk mengatasi kelemahan ini, pengarang ini mengambil suatu pendekatan sistem yang lebih jauh. Di dalam model mereka mereka mengusulkan suatu relasi yang bersifat integral antara pendengar, media. dan sistem sosial yang lebih besar.
Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh teori uses and gratifications, teori ini memprediksikan bahwa khalayak tergantung kepada informasi yang berasal dari media massa dalam rangka memenuhi kebutuhan khalayak bersangkutan serta mencapai tujuan tertentu dari proses konsumsi media massa. Namun perlu digarisbawahi bahwa khalayak tidak memiliki ketergantungan yang sama terhadap semua media. Lalu apa yang sebenarnya melandasi ketergantungan khalayak terhadap media massa ?

Ada dua jawaban mengenai hal ini. Pertama, khalayak akan menjadi lebih tergantung terhadap media yang telah memenuhi berbagai kebutuhan khalayak bersangkutan dibanding pada media yang menyediakan hanya beberapa kebutuhan saja. Jika misalnya, Anda mengikuti perkembangan persaingan antara Manchester United, Arsenal dan Chelsea secara serius, Anda mungkin akan menjadi tergantung pada tayangan langsung Liga Inggris di TV 7. Sedangkan orang lain yang lebih tertarik Liga Spanyol dan tidak tertarik akan Liga Inggris mungkin akan tidak mengetahui bahwa situs TV 7 berkaitan Liga Inggris telah di up date, atau tidak melihat pemberitaan Liga Inggris di Harian Kompas.
Sumber ketergantungan yang kedua adalah kondisi sosial. Model ini menunjukkan sistem media dan institusi sosial itu saling berhubungan dengan khalayak dalam menciptakan kebutuhan dan minat. Pada gilirannya hal ini akan mempengaruhi khalayak untuk memilih berbagai media, sehingga bukan sumber media massa yang menciptakan ketergantungan, melainkan kondisi sosial.
Untuk mengukur efek yang ditimbulkan media massa terhadap khalayak, ada beberapa metode yang dapat digunakan, yaitu riset eksperimen, survey dan riset etnografi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dakwah di surat kabar : kajian kritis


January 11, 2010 in Uncategorized | Tags: dakwah, surat kabaR

Oleh : Marasakti Bangunan
NIM : 08 KOMI 1374
A. PENDAHULUAN
Surat kabar atau biasa disebut koran merupakan salah satu media cetak berisikan artikel-artikel yang memuat tulisan tentang peristiwa atau berita penting terhangat seputar kehidupan manusia. Topik umum yang sering ditampilkan dalam surat kabar adalah politik, kriminalitas, bisnis, seni, sosial, dan olahraga.
Pada pertengahan abad ke-XIX di negara-negara Barat, pers disebut sebagai kekuatan yang keempat, setelah eksekutif, yudikatif dan legislatif. Hal ini menunjukkan kekuatan pers dalam melakukan advokasi dan menciptakan isu-isu politik. Karena itu tidak mengherankan bila pers sering ditakuti, atau malah “dibeli” oleh pihak yang berkuasa.
Dalam ranah dunia pemberitaan saat ini, kelebihan media online yang bisa menyajikan berita secara cepat dan real time, memang takkan bisa ditandingi media cetak, keberadaan internet disinyalir akan menghabisi eksistensi media cetak, seiring dengan semakin maju dan murahnya teknologi pendukung ditambah dengan belomba-lombanya sejumlah surat kabar meluncurkan versi media online dimana versi tercetak di-posting secara online di situs media bersangkutan. Namun dalam pandangan yang lain mengatakan bahwa memang benar pamor media online akan terus menanjak tetapi bukan berarti media cetak akan segera punah. Media cetak dan media online akan berjalan saling melengkapi.
Sejalan dengan itu dalam pandangan Islam, bahwa segala bentuk aktivitas yang mengandung nilai-nilai kebajikan dan membendung bentuk-bentuk kejahatan, merupakan manifestasi dari amar ma’ruf nahi munkar. Sedangkan aktivitas yang memiliki dimensi amar ma’ruf nahi munkar dalam perspektif Islam dikenal atau disebut dengan berdakwah.
Jadi karena itu dakwah melalui surat kabar tidak mesti lewat artikel-artikel keagamaan yang syarat dengan kajian al Qur’an semata. Karenanya makalah ini mencoba melihat sisi-sisi surat kabar yang dapat dijadikan sebagai penyampai dakwah kepada masyarakat.
B. PEMBAHASAN
1. DAKWAH MELALUI TULISAN
Kata dakwah dalam bahasa Arab berasal dari kata da’wat atau da’watun yang berarti: undangan, ajakan, seruan. Dari sekian banyak definisi dakwah yang dirumuskan oleh pakar dakwah dapat disimpulkan bahwa pada intinya dakwah adalah mengajak manusia kejalan Allah agar mereka berbahagia di dunia dan di akhirat.
Dalam pengertian yang lebih luas bahwa dakwah tidak hanya terbatas pada ceramah dan pidato yang didalamnya terdapat penyampaian ayat-ayat suci al Qur’an dan Hadis, tetapi menyangkut seluruh aktivitas manusia yang tujuannya untuk memberikan pengaruh ‘perubahan’ pada tingkah laku manusia, kepada yang lebih baik , seperti menulis cerpen pada sebuah surat kabar, dialog dari hati kehati dengan pecandu narkoba, pembangunan sarana rekreasi yang menjunjung tinggi norma-norma agama dan lain-lain.
Jika kita cermati fakta di masyarakat, tak dipungkiri bahwa dakwah bil lisan masih mendominasi dibanding dakwah tulisan. Mungkin karena berbicara itu jauh lebih mudah ketimbang menulis, sehingga menjadi pilihan banyak orang. Bukan berarti kita merendahkan kontribusi para mubaligh yang menggunakan metode lisan, tapi alangkah bagusnya jika diringi dengan tulisan.
Perlu disadari pula, bahwa berdakwah dengan tulisan itu tidak melulu dalam bentuk ulasan keagamaan yang sarat dengan ayat-ayat al Quran, hadis-hadis, maupun fatwa-fatwa ulama. Untuk menyentuh dan menarik minat berbagai kalangan atau lapisan masyarakat, kita bisa lebih ‘cair’ serta fleksibel. Misalnya melalui puisi (sebagaimana dilakoni Emha Ainun Nadjib, KH Mustafa Bisri, Taufik Ismail, Eza Thabry Husano, Abdurraham El-Husein, dll), cerpen (sebagaimana dilakukan Danarto, Ahmadun Yosi Herfanda, Helvy Tiana Rosa beserta anggota Forum Lingkar Pena lainnya), novel (sebagaimana digeluti Pipiet Senja, Habiburrahman El Shirazy, dll). Atau, memotivasi orang agar giat bekerja dan optimis menyongsong masa depan (sebagaimana digalakkan Toto Tasmara), memberikan kiat-kiat bagaimana membentuk keluarga sakinah dan mendidik anak yang baik (sebagaimana ditekuni Mohammad Fauzil Adhim) juga bagian dari dakwah. Bahkan tulisan humor yang bisa membuat orang sedih jadi ketawa, dapat dikategorikan dakwah. Intinya, tulisan apapun yang mampu menghantar orang pada kualitas kehidupan yang lebih baik itu adalah dakwah.
Artinya, dakwah yang dikemas dalam bentuk tulisan jauh lebih tahan lama dibanding melalui lisan. Daya jangkaunya juga lebih luas, menembus sekat ruang dan waktu. Buktinya, tulisan para ulama yang dibuat ratusan tahun silam masih bisa dinikmati oleh generasi kini dan generasi yang akan datang, sepanjang karya-karya itu dibaca, maka sepanjang itu pula dakwahnya tetap berjalan dan sepanjang itu pula ia masih mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat, Jasad penulis boleh terkubur, tapi karya dan tulisannya akan senantiasa langgeng.
2. KEBERADAAN SURAT KABAR SEBAGAI MEDIA DAKWAH
Naiklah kereta bawah tanah di Tokyo. Sepuluh tahun lalu, hampir sebagian besar penumpangnya, baik tua dan muda, tunduk dan asyik membaca buku, majalah, surat kabar, dan komik. Kini yang ada di tangan mereka adalah handphone, i-pod, note-book.
Media cetak, sedang menghadapi cobaan berat. kehadiran media baru (new media), seperti internet, telepon genggam, i-pod, radio satelit, dan munculnya sebuah generasi yang berbeda dalam mengonsumsi informasi telah memaksa media cetak untuk berpikir keras menata kembali posisinya agar tetap relevan bagi konsumennya.
Datangnya era jurnalisme warga (citizen journalism) juga memaksa media tradisional mengubah pola pikir sebagai satu- satunya alternatif penyampai ”kebenaran”. Namun, tantangan terberat berikutnya adalah datangnya krisis ekonomi global. bagi media cetak, harga kertas impor terus membubung, pemasukan iklan menurun drastis, dukungan distribusi semakin mahal, sementara sirkulasi umumnya stagnan, kalau tidak anjlok.
Menurut Timothy Balding, CEO Asosiasi Surat Kabar Dunia, di beberapa negara sedang berkembang, pasar surat kabar bahkan meningkat, dengan sangat meyakinkan. Ketika menyampaikan laporan mengenai kemajuan industri persuratkabaran dunia, Balding mengemukakan berbagai fakta bahwa bisnis surat kabar kini menjadi lebih bergairah, termasuk di negeri maju yang masih menunjukkan pertumbuhan sirkulasi. Semakin menguatnya media digital malah mendorong media cetak yang bagi mayoritas pembaca dianggap sebagai bagian tidak terpisahkan dari sumber informasi mereka. Balding tentu tidak sekadar asal bunyi, Ia membeberkan data betapa surat kabar di seluruh dunia menunjukkan kebangkitan kembali. Pada 2006, sirkulasi koran di seluruh dunia meningkat 2,3%, dan selama lima tahun terakhir naik 9,48%. Peningkatan terjadi di Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Selatan. Satu-satunya yang menunjukkan penurunan hanyalah Amerika Utara. Pendapatan iklan koran di seluruh dunia pun meningkat 3,77% tahun lalu atau naik 15,77% dalam lima tahun terakhir. Di Asia Tenggara, selama lima tahun terakhir, Malaysia mencatat pertumbuhan penjualan 19,97%, Singapura 0,48%, dan Thailand 12,31%. Tetapi tidak disebutkan data penjualan surat kabar di Indonesia.
Di Indonesia, misalnya, tantangan industri pers sampai tahun 1998 adalah memperjuangkan kebebasan dirinya. Tonggak kebebasan itu ditandai dengan jatuhnya rezim Soeharto pada tahun 1998. Media ikut berperan dalam penetapan agenda-setting perjalanan demokrasi di Indonesia. Dan, menjaga apa yang telah diraih dalam proses reformasi, seperti: memberi peran yang lebih besar bagi masyarakat madani, mencegah militer kembali ke panggung politik, menjamin proses checks and balances di antara tiga pilar kekuasaan, menjunjung penegakan hukum dan penghormatan pada HAM—semua itu menjadi prioritas utama pers Indonesia.
Hingga saat ini Indonesia masih berjuang melawan tingkat buta huruf, yaitu sekitar 11 juta orang, dengan usia 15 tahun ke atas. Tingkat akses terhadap internet pun masih rendah, hanya sekitar 25 juta, atau sekitar 11 % dari populasi yang berjumlah 228 juta orang. Dengan kata lain, kalaupun saat ini media cetak sedang ”berdarah-darah”, hal itu lebih dikarenakan faktor resesi ekonomi. Namun, tidak berarti media cetak akan ”mati”
Setidaknya hingga saat ini terutama diwilayah Sumatera Utara khususnya kota Medan dan sekitarnya, bahwa surat kabar masih mendominasi sebagai bahan bacaan pada fasilitas-fasilitas umum, seperti kantor pemerintah, bank, rumah makan, pangkas, kedai kopi, lapo tuak, dan lain lain. Hanya sebagian kecil plaza, hotel dan rumah makan siap saji yang menyiapkan perangkat wi fi atau jasa internet.
Karena keberadaan itu, surat kabar tetap relevan dijadikan sebagai media dakwah dalam berbagai segi dan situasi. Cukup banyak sisi surat kabar yang dapat dijadikan sebagai penyampai dakwah kepada masyarakat seperti motto, penyusunan kata dalam berita, penempatan gambar, dan lain-lain.
3. DAKWAH DAN SURAT KABAR
Surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi kartun, TTS dan hiburan lainnya.
Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu.
Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan.
Perkembangan teknologi modern (komputer, internet, dll) kini memungkinkan pencetakan surat kabar secara simultan di beberapa tempat, sehingga peredaran di daerah-daerah yang jauh dari pusat penerbitan dapat dilakukan lebih awal. Misalnya, koran Republika yang pusatnya di Jakarta, melakukan sistem cetak jarak jauh (SCJJ) di Solo. Koran International Herald Tribune yang beredar di Indonesia dicetak dan diterbitkan di Singapura, padahal kantor pusatnya berada di Paris.
Di satu pihak sistem ini menolong beredarnya koran-koran kota besar di daerah-daerah dengan lebih tepat waktu. Namun di pihak lain, koran-koran daerah banyak yang mengeluh karena hal ini membuat koran-koran besar semakin merajai dan mematikan koran-koran daerah yang lebih kecil.
Kegiatan berdakwah dalam beberapa hal dapat dilihat sebagai kegiatan komunikasi. Dalam kegiatan komunikasi hendaknya disadari bahwa faktor kecanggihan medium – sebagai imbas perkembangan teknologi komunikasi – bukanlah satu-satunya determinan yang menentukan sukses tidaknya suatu aktivitas komunikasi. Sebab, dalam setiap proses komunikasi, setidak-tidaknya ada lima komponen komunikasi yang harus diperhatikan, yaitu: komunikator, isi pesan, medium, komunikan dan feedback (umpan balik).
Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana meningkatkan efektifitas dakwah, atau bagaimana proses dakwah tersebut bisa mencapai tujuannya. Beberapa hal di bawah ini mungkin perlu di perhatikan .
Pertama, makna komunikator harus diperluas. Kalau selama ini kita cenderung melihat komunikator atau penyampai pesan hanyalah mereka yang dapat disebut ulama, atau mubaligh di majelis taklim, mimbar-mimbar masjid dan musholla, maka makna itu sebaiknya diperbesar. Kita harus mempersepsikan bahwa sesungguhnya kita semua mempunyai tugas keda’ian. Seorang wartawan yang menyadari kebesaran Allah SWT lewat kesempurnaan sebab akibat dan kronologis suatu kejadian/peristiwa, dapat berdakwah dengan menyampaikan “kesadarannya” itu pada khalayak melalui etika pemberitaan menurut norma-norma agama. Negarawan, peneliti, teknolog dan sebagainya semuanya dapat melaksanakan peran-peran keda’ian pada bidang keahlian dan tekunannya masing-masing.
Kedua, isi pesan juga perlu terus diperluas. Isi pesan dakwah diharapkan tidak semata menyampaikan al-Quran, Hadis, dalam arti secara harfiah membaca/menyebutkan ayat suci al-Qur’an. Dengan tidak memungkiri bahwa sumber baku dakwah itu adalah al –Qur’an dan Hadis. Isi pesan dakwah harus dipahami yaitu segala sesuatu yang dapat memberikan pencerahan hati dan pikiran masyarakat, baik melalui perkataan, tulisan dan perbuatan. materi dakwah pun sebaiknya harus dapat menyahuti kebutuhan dalam konteks kekinian sesuai dengan perkembangan zaman.
Ketiga, media untuk menyampaikan pesan dakwah juga perlu diperluas maknanya. Semua jenis media massa, seperti radio, televisi, surat kabar, majalah dan seterusnya mestinya dapat dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan dakwah. Tentu saja kontak interpersonal tak kalah pentingnya. Perbuatan atau prestasi baik dalam satuan-satuan kerja dan pengabdian kita pun dapat dijadikan sebagai suatu media dakwah.
Keempat, khalayak atau target audience juga perlu diperluas maknanya. Selain komunitas masjid, langgar, musholla, majelis taklim, juga mereka yang berada di tempat-tempat lain seperti di kantor, perusahaan, rumah sakit dan sebagainya. Tentu saja dengan cara ataupun pendekatan yang berbeda-beda. Semua anggota masyarakat, sebagai individu atau kelompok, yang kaya dan miskin, di kota metropolitan dan di desa terpencil, seharusnya terjangkau oleh dakwah dengan medium dan materi yang sesuai.
a) . Perwajahan Dalam persfektif Dakwah
Surat kabar biasanya dicetak pada kertas murah yang disebut kertas koran. Sejak 1980-an, industri surat kabar berubah dari percetakan berkualitas rendah ke percetakan dengan kualitas tinggi dengan proses empat warna dan offset printing. Kehadiran komputer, word processing software, graphics software, kamera digital, dan digital prepress and typesetting semakin memajukan percetakan surat kabar. Teknologi tersebut membuat surat kabar mampu mencetak foto dan grafik berwarna dengan layout yang inovatif dan desain yang semakin baik.
Perwajahan media massa cetak khususnya surat kabar nampak semakin memanjakan konsumennya. Perwajahan adalah penyusunan unsur-unsur desain berupa garis, bidang, warna ke dalam suatu halaman yang disebarkan melalui media cetak secara kasatmata (visual). Lebih sederhana lagi bahwa perwajahan adalah proses rancang, olah grafis dan tata letak (lay out) halaman surat kabar.
Kehadiran perwajahan sebenarnya bukan sekadar tindakan kreatif penggabungan antara kecendikiaan dan keterampilan artistik dan tidak hanya dimaksudkan untuk memasukkan berita, foto, ilustrasi, dan iklan, tetapi ada tugas yang lebih berat, yaitu bagaimana perwajahan dapat menambah daya serap penerimaan pesan di dalamnya.
Berkomunikasi secara grafis dalam perwajahan, seyogianya direka sedemikian rupa sesuai keinginan khalayak pembaca, agar berdampak seperti yang diharapkan. Perwajahan dapat berperan sebagai katalisator penyampaian pesan sebuah media cetak. Memakai rancang perwajahan yang tepat berarti kandungan informasi yang dimilikinya, semakin efektif dan efisien diterima masyarakat, sehingga mampu membentuk perasaan, sikap, perilaku, dan pola pikirnya.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, perwajahan dilihat dari perspektif dawkah adalah kegiatan yang tidak berhenti pada fungsi desain grafis dan lay out saja. Selanjutnya perwajahan akan berperan sebagai bagian dari efektivitas keterbacaan media (channel) dalam penyampaian pesan dari si pembuat pesan (komunikator) kepada sasarannya (komunikan) dalam kegiatan dakwah.
Dalam Islam istilah komunikasi dapat ditemukan padanannya dengan dakwah. Dimana adanya proses interaktif dan kontak sosial yang mentransformasikan berbagai pesan dan informasi yang mengalir dari berbagai sumber kepada khalayaknya.
Pada taraf berikutnya, dijabarkan secara lebih mendalam bahwa perwajahan yang bernuansa dan berdasarkan konsep agama merupakan sarana dakwah untuk menghasilkan suatu tanggapan positif dari khalayak. Sehingga dengan bentuk perwajahan yang berkonsentrasi dimensi dakwah menimbulkan simpati dan bujukan terhadap pembaca untuk menerima pesan dan dakwah media cetak tersebut.
Meskipun perwajahan memberi kesempatan berekspresi secara verbal dan non verbal, sebagai alat katalisator penerimaan pesan dari sebuah media cetak, perwajahan harus tetap berada dalam koridor dan batas-batas komunikasi, dimana pesan haruslah menimbulkan pengaruh. Seperti dikemukakan Lasswell komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media sehingga menimbulkan efek tertentu
Dengan demikian, desain perwajahan bukan hanya semata memoles surat kabar agar indah dan menarik, tetapi dalam konteks dakwah bagaimana agar desain perwajahan itu dapat diiringi dengan ajakan, himbauan, dan bimbingan terhadap khalayak menuju kehidupan lebih baik sesuai tuntunan Agama.
b) . Analisis Berita dan Pemberitaan Dalam kaitannya dengan Dakwah
Berita berasal dari bahsa sansekerta “Vrit” yang dalam bahasa Inggris disebut “Write” yang arti sebenarnya adalah “Ada” atau “Terjadi”.Ada juga yang menyebut dengan “Vritta” artinya “kejadian” atau “Yang Telah Terjadi”. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, berita berarti laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat .
Dewasa ini, untuk kalangan tertentu yang memahami betul gerak-gerik pers. Mereka akan menilai lebih dalam terhadap pemberitaan, yaitu dalam setiap penulisan berita menyimpan ideologis/latar belakang seorang penulis. Seorang penulis pasti akan memasukkan ide-ide mereka dalam analisis terhadap data-data yang diperoleh di lapangan. Ternyata penyampaian sebuah berita menyimpan subjektivitas penulis. Bagi masyarakat biasa, pesan dari sebuah berita hanya dinilai apa adanya. Berita dipandang sebagai barang suci yang penuh dengan objektivitas.
Analisis terhadap isi berita ini, akan mengantar pembaca kepada pemahaman tentang latar belakang seorang penulis berita. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap pembaca. Pembaca akan lebih memahami tafsir berita, kenapa dan mengapa beirta itu ditulis dan disebarkan kepada khalayak. Sehingga pembaca dapat menghindari masuknya idiologi penulis berita. Dengan analisis berita ini diharapkan Pembaca telah memiliki filter dalam menyikapi pemberitaan dalam media massa.
Ada beberapa metode yang digunakan untuk menganalisa berita, yaitu analisis isi (content analysis), analisis bingkai (frame analysis), analaisis wacana (disccourse analysis), dan analisis semiotik (semiotic analysis). Semuanya memiliki tujuan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan target pelaku analisis.
Pada sisi lain jurnalis muslim yang juga bertindak sebagai da’i, misi dakwah harus tetap berjalan dalam sebuah pemberitaan. Unsur berita 5W 1H dapat dijadikan sebagai alat untuk memasukkan misi dakwah, yaitu dengan menonjolkan positif-negatif diantara 5W 1H. secara perlahan positif akan menjadi panutan dan negative akan ditinggalkan khalayak.
Sesunggunya cukup banyak isi surat kabar yang dapat dijadikan sebagai media dakwah dalam artian rubrik atau kolom-kolom yang ada, dapat dijadikan sebagai media dakwah. Dalam konteks ini kita mencoba melihat pada surat kabar WASPADA yang terbit di Medan. Seperti Kolom Albayan, yang coba melihat kajdian yang sedang hangat di perbincangkan korelasi dengan Al qur’an dan Hadis, Sejarah dan lain-lain.
Kemudian rubrik kisah-kisah pahlawan Islam dan kolom resensi buku dari-buku keislaman yang baru terbit, seperti contoh sebagai berikut :
Selanjutnya kolom peristiwa, dalam foto dibawah terlihat keberadaan Istanbul dengan kemegahan arsitektur bangunannya.
Jadi Sebesar dan sekecil apapun pengaruhnya pada khalayak tentang pemberitaan diatas tentulah sudah dapat dikatakan dengan dakwah.
c) . Dakwah di Surat Kabar berkaitan erat dengan Pemilik, pimpinan redaksi dan wartawan
Setidaknya ada tiga komponen yang saling berkaitan dalam mempengaruhi berhasilnya dakwah di media surat kabar, tiga komponen tersebut adalah : pemilik modal, pemimpin redaksi dan wartawan. Ketiga komponen tersebut harus berjalan seiring. Bila salah satunya tidak memiliki jihad untuk dakwah maka dakwah di media surat kabar dapat dikatakan tidak maksimal, walaupun pada hakikatnya dakwah tetap dapat berjalan melalui pemberitaan yang ditulis oleh jurnalis.
Sebelum dipublikasikan menjadi sebuah berita, informasi harus melewati berbagai tahapan seleksi terlebih dahulu. Pada akhirnya, ada informasi yang lolos dari tahap seleksi kemudian diangkat menajdi berita, dan ada informasi yang tidak lolos tahap seleksi. Hal ini dikarenakan tidak tersedia cukup waktu dan tempat di dalam media massa.. Fungsi pengaturan tempat dan waktu ini berkaitan dengan fungsi redaksi sebagai penjaga gawang informasi (gatekeeper) yang menepis berita-berita masuk, Media melalui kegiatan yang disebut gatekeeping mengontrol akses khalayak terhadap berita, informasi, dan hiburan.
Bila dikaitkan dengan teori komunikasi massa, maka hal ini bersesuaikan dengan Agenda Setting Theory, yaitu suatu theory yang meyakini dan meramalkan bahwa media tidak mempengaruhi sikap khalayak, namun media berpengaruh terhadap apa yang dipikirkan khalayak. Dengan kata lain, media mempengaruhi persepsi khalayak tentang hal yang dianggap penting. Singkatnya, media memilih informasi dan berdasarkan informasi dari media, khalayak akan membentuk persepsi tentang peristiwa.
Singkatnya dapat dikatakan bahwa media mampu menggiring opini publik kepada suatu fakta tertentu melalui setting terhadap informasi yang akan dijadikan sebagai berita. Maka pada tahap inilah misi dakwah dapat berjalan, informasi yang dianggap tidak tidak memihak kepada dunia muslim dapat ditunda pemberitaannya dan beralih kepada pemberitaan yang bernilai dakwah.
Menurut Dedi Muliyana, semestinya pers memiliki misi yang mulia, yakni turut memberikan solusi atas konflik yang terjadi, bukan justru melaporkan segi-segi yang menarik dan dramatic semata-mata dengan tujuan untuk meningkatkan pasar. Para pengelola Pers (pemodal, redaktur, dan wartawan) perlu memiliki watak “ke-indonesiaan” yang murni dan konstruktif untuk turut membangun indonesi yang bersatu, berdaulat dan berkeadilan
C. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa meskipun surat kabar dan media cetak lainnya sedang dalam gempuran media online, tetaplah efektif dijadikan sebagai media dakwah, bukan saja tulisan/artikel yang secara khusus membahas bidang agama, menurut kami desain perwajahan surat kabar yang dipoles dengan norma-norma agama, sistematika penulisan pemberitaan yang mengedepankan sisi positif/negative secara lugas, cerdas dan berani serta kemampuan jurnalis muslim untuk menyatakan dan mengungkap sebuah kebenaran berdasarkan fakta dan realita adalah juga disebut prilaku dakwah.
Pada posisi ini seorang wartawan muslim harus mampu memprediksi efek-efek pemberitaan yang ditulisnya. Apakah efeknya akan membentuk opini negative atau positif terhadap Islam.
Berita bukanlah sesuatu yang begitu saja muncul suci dan bersih, tanpa mengandung maksud-maksud tertentu, ia hadir sebagai sebuah fakta yang dapat setir kemana saja, subjektikvitas jurnalis (institusi media) sedikit atau banyak berbaur didalamnya, karenanya ilmu analisis berita seperti content analysis, frame analysis, disccourse analysis, dan semiotic analysis, perlu dikembangkan terutama bagi para pelajar dan generasi muda Islam, sekaitan dengan perkembangan media komunikasi yang semakin pesat.
Peran pemodal, redaktur dan wartawan dalam penyajian informasi juga turut mewarnai model dan bentuk informasi yang akan dipublikasikan, tarik menarik ketiga komponen tersebut menjadi ciri khas tersendiri bagi sebuah media surat kabar.
DAFTAR PUSTAKA
Darmanto, Membongkar Ideologi Di Balik Penulisan Berita Dengan Analisa Framing, Univrsitas Brawijaya, makalah, 2004.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta : Balai Pustaka) 2005.
Effendy, Onong Uchyana. Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi (Bandung: Citra Aditya Bakti) 1993.
Habib, M. Syafa’at: Buku Pedoman Dakwah (Jakarta : Widjaya) 1999.
Marwah Daud Site, Dakwah di Era Informasi, http://marwahdaud.com. diakses pada tgl. 14 Mei 2009.
Muliyana, Deddy, Komunikasi Massa : Kontroversi, Teori dan Aplikasi (Bandung : Widya Padjadjaran) 2008.
Myrna Ratna Site, etika jurnalisme, http://Myrnaratna.wordpress.com. diakses pada tgl. 14 Mei 2009.
Hasan Aspahani Site, Unsur Dasar Desain Surat Kabar, http://blogspot.com/2008/09/20/unsur-dasar-desain-surat-kabar.html. diakses pada tanggal 14 Mei 2009.
Kries07 site, pengertian-berita, http://kries07.blogspot.com/2009/02/pengertian-berita.html diakses pada Tgl. 14 Mei 2009.
Wikipedia site, Koran, http://id.wikipedia.org/wiki/Koran diakses pada tgl. 14 Mei 2009.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS